Jumat, 03 September 2010

Manusia bisa mengeluarkan api

Hal ini dapat tercapai dengan melakukan percepatan partikel untuk meningkatkan suhu hingga mencapai tingkat panas yang ekstrem dan sanggup memancarkan bunga api sehingga sanggup mengeluarkan api.Sebagian besar orang dengan karunia ini mempunyai kemampuan untuk meningkatkan suhu pribadi mereka untuk menghangatkan tubuh, bahkan dalam kondisi paling dingin.

Dalam beberapa tradisi pyrokinetic (orang yang dapat menggunakan pyrokinesis) dapat membuat api, tetapi secara "teknis" pyrokinetic hanya dapat memanipulasi api, meskipun mereka dapat membakar bahan mudah terbakar, membuat api setelahnya. Kemampuan untuk membuat api dari udara tipis, tanpa bahan mudah terbakar, disebut "pyrogenesis."



Pyrokinesis berada di bawah payung telekinesis (atau, kadang-kadang, psikokinesis)dimana seorang praktisi menggunakan pikirannya untuk mempengaruhi dunia fisik di sekitar mereka. Secara tradisional seorang pyrokinetic dapat menyalakan api ketika kondisi sesuai dengan pasokan yang cukup untuk menciptakan api, yaitu bahan bakar, oksigen dan panas, kemudian memanipulasi intensitas api dan arah di mana bahan-bahan itu berada. Jadi pyrokinetic dapat mengobarkan setumpuk surat kabar dan tidak membakar tirai di dekatnya , atau menyebabkan api menyebar dengan cepat melalui daerah tertentu pada kecepatan yang tidak wajar.

Walaupun tidak ada eksperimen empiris yang telah terbukti sesuai dengan yang ditampilkan oleh tradisi pyrokinesis populer , kemampuan untuk menghasilkan panas telah ditunjukkan oleh praktisi seni bela diri tertentu.


Seniman bela diri ini, dengan memanipulasi energi "chi", mereka dapat memancarkan panas dari tangan mereka atau bagian lain dari tubuh mereka. Beberapa berpendapat bahwa kemampuan ini tidak "benar" melainkan hanya pyrokinesis berbentuk bio feedback dan sekedar kontrol, meningkatkan dan peningkatan kemampuan alami tubuh untuk menghasilkan panas, sementara yang lain mengatakan bahwa itu adalah kemampuan manipulasi pikiran dunia materi dan dengan demikian memenuhi syarat sebagai (telekinesis).Banyak yang memiliki kemampuan ini bekerja dengan energi negatif yang cenderung lebih hangat kemudian berubah bentuk ke energi positif.Pemilik kemampuan ini cenderung penuh energi negatif dan dengan demikian sangat panas bila disentuh, atau dalam kekurangan energi negatif sehingga menjadikannya cukup beku untuk disentuh.


Fenomena yang dialami para penderita pyrokinetics, berbeda dengan yang disebut penghangusan tubuh secara spontan atau Spontaneous human combustion (SHC). SHC sering berakibat fatal, karena panas yang terjadi mampu mengubah tubuh menjadi setumpuk abu hanya dalam beberapa menit. Bisa dibayangkan seberapa kuat panasnya, bila dibandingkan dengan pembakaran jenazah di krematorium yang menggunakan panas pada suhu 1.110 C. Perlu waktu 8 jam untuk membakar jenazah di situ. Itupun, bekas yang ditinggalkan tidak seperti pada peristiwa SHC.



SHC adalah fenomena yang tidak secara langsung berkaitan dengan pyrokinesis, tetapi kesimpulan logis yang didapat dan telah ditarik diantara keduanya adalah jika seseorang tiba-tiba terbakar tanpa alasan yang dapat dipahami tentu saja dapat menjadi target pyrokinetic, jika seseorang mengandaikan adanya semacam itu. Teori-teori lain di sekitar keduanya, SHC dan praktisi pyrokinesis yang berjuang untuk mengendalikan kemampuan mereka dan secara tidak sengaja mengubahnya pada diri mereka sendiri, sehingga terjadilah SHC.



Willy Brough (12) dari Turlock, Kalifornia, misalnya, diduga mampu menyalakan api hanya dengan memandangnya. Akibatnya, ia harus menerima saja ketika diusir keluarganya karena dianggap kerasukan roh jahat.Untunglah, seorang petani yang tinggal dekat rumahnya mau memungut bocah itu dan kembali menyekolahkannya. Namun sayang, di sekolah baru ini ia hanya bertahan 1 hari. Karena hanya dalam sehari itu, lima ruang kelas dilalap api yang bersumber dari sorot matanya.


Contoh lainnya adalah Benedetto Supino dari Formia, dekat Roma, yang selanjutnya mejadi perhatian masyarakatnya. Bermula pada tahun 1982, ketika buku komik yang dibacanya di ruang tunggu dokter gigi tiba-tiba menyala. Sejak itu, ia dan keluarganya dikejutkan oleh beberapa kebakaran. Meja-kursi dan bermacam-macam barang lainnya terbakar setiap kali Benedetto melewatinya, termasuk juga seprai tempat tidurnya, atau barang-barang yang dipegangnya, terutama buku. Demikian pula dengan barang yang dipandangnya dengan serius, seperti yang pernah terjadi pada benda plastik yang dipegang pamannya.



Kemampuan itu membuat Benedetto merasa sangat malu, bahkan tertekan. Sementara para ilmuwan tidak mampu banyak membantunya. Profesor Mario Scuncio dari Pusat Kesehatan Sosial Tivoli misalnya, justruu memberikan diagnosis yang agak janggal dengan menilai kondisi kejiwaan anak laki-laki yang pendiam dan kutu buku itu sangat normal.Dr. Giovanni Ballesio, dekan jurusan pengobatan kesehatan dari Rome University, yang pernah menyelidiki kemungkinan ketidaknormalan pada orang yang memiliki kemampuan membangkitkan listrik tinggi pun tidak mampu menemukan penjelasan apa-apa di balik semua kebakaran itu. Benedetto hanya menyandarkan harapannya pada parapsikolog Demetrio Croce yang mencoba mengajarkan bagaimana mengontrol kemampuannya itu.

Nasib mengenaskan lain dialami Jennie Bramwell yang yatim piatu. Hanya dalam beberapa minggu setelah diadopsi, di rumah Dawson, keluarga angkatnya di Thorah Island, Ontario. Telah terjadi berpuluh kali kebakaran kecil. Api yang menjilat langit-langit, dinding, perabotan, handuk, bahkan kucing kesayangan keluarga, terjadi spontan saat Jennie ada di dekatnya. Jennie pun dikembalikan ke rumah yatim piatu.

Kemampuan seperti juga dikembangkan teratur oleh para biksu Tibet bahkan hal ini diujikan dalam proses inisiasi mereka, dengan membungkus diri dalam lembaran kain dan kertas basah, dan menghabiskan malam di pegunungan yang dingin, duduk di salju. Di pagi hari, jika mereka lulus ujian, kertas dan kain akan mengering dan beberapa salju yang menyentuh tulang kaki di sekitar biarawan akan meleleh.



Tekhnik mereka ini disebut memperluas sushumna . Sushumna adalah jalur dari perjalanan kundalini hingga tulang belakang. Memperluas sushumna digunakan untuk meningkatkan suhu tubuh dan membuat panas. Kemampuan ini juga dapat diterapkan untuk pyrokinesis (mengatur benda-benda hingga dapat terbakar dengan kekuatan pikiran).


sumber :http://www.mamasipenk.co.cc/2010/09/manusia-yang-tubuhnya-menghasilkan-api.html

Rabu, 25 Agustus 2010

Four Fighters World

Ada sebuah kerajaan yang sangat makmur dan damai tanpa ada kemiskinan dan pengangguran yang di pimpin oleh Raja Sirean di kerajaan tersebut ada seorang Putri yang bernama Putri Sillia yang sangat cantik sekali,ramah,sopan dan baik hati.Pada suatu hari datang seseorang dengan menaiki naganya yang sangat mengerikan dan orang tersebut adalah Lord Ziean,seorang yang iri dengan kekuasaan Raja Sirean dan adalah orang yang menguasai dunia kejahatan yang memerintah Monster-Monster di dunia dan ingin mendapatkan kerajaan tersebut untuknya dan dia pun menculik Putri Sillia dan kabur.

Raja pun tiba-tiba sakit dengan hilangnya sang Putri Sillia lalu Raja memanggil 4 pejuang pemberani yang ada di seluruh dunia untuk menyelamatkan sang Putri Sillia.lalu datanglah 4 pejuang tersebut,Pejuang pertama bernama Walkerz dengan profesi Fighter yang bertarung dengan kedua tangannya yang sangat kuat,Pejuang kedua bernama Isalmelekete dengan profesi Lancer yang menggunakan sebuah Tombak sebagai senjatanya,Pejuang ketiga bernama Sahol dengan profesi Mage yang menggunakan kekuatan alam sebagai kekuatannya,dan Pejuang keempat bernama Awiawi yang mengguanakan kekuatan jiwa yang mampu dapat memulihkan kembali tenaga dan memulihkan tubuh yang luka.

Raja pun menyuruh ke-4 Pejuang tersebut untuk menyelamatkan sang Putri Sillia agar sang Raja dapat kembali bahagia,Dalam perjalanan meyelamatkan sang Putri Sillia ke-4 Pejuang selalu di hadang oleh Monster-Monster dari hutan dan utusan Ziean tapi mereka tidak pantang menyerah dan terus mencoba dan selama di perjalanan juga terdapat berbagai Quest(permintaan) yang dapat membantu sang Pejuang untuk meningkatkan XP(pengalaman) agar mampu meningkatkan kekuatannya dan mendapatkan uang dari Quest tersebut untuk membeli barang untuk sang Pejuang.

Di dunia tersebut terdapat banyak monster dari alam dan para Pejuang pun mempunyai tugas untuk membasmi para monster agar damai kembali,Sekarang adalah perjuangan para pejuang melawan para Monster dan melawan Lord Ziean dan menyelamatkan sang Putri Sillia dan mendamaikan kembali dunia dari ancaman para monster.

The Future In Your Hand
By : Sandi aditya

Senin, 16 Agustus 2010

Penyalah gunaan internet

Penyalah Gunaan Internet
Internet sering sekali disalah gunakan sebagai tempat untuk membuka situs-situs yang tak seharusnya di buka oleh anak dibawah umur maupun oleh orang dewasa sebab dapat merusak moral dari mereka,dan sering kali mereka melihat video-video dan Foto yang tak seharusnya mereka lihat,dan sasaran dari hal tersebut paling mudah mengarah kepada anak-anak kecil yang ada di sekitar kita pasti anak-anak di sekitar kita pernah melihat foto-foto dan video pornografi di internet hasil dari pengamatan saya,sekarang rata-rata anak yang berumur 12 tahun sudah pernah membuka situs –situs yang bukan seharusnya untuk mereka dan semua itu berasal dari ajakan teman-temanya yang pernah membukanya dan mengajaknya untuk melihatnya dan dari keingintahuan mereka terhadap sesuatu,dan itu semua tidak luput dari tanggung jawab semua orang yang ada di sekitar mereka mulai dari orang tua yang seharusnya memberi mereka nasihat dan menunjukan perilaku yang benar kepada mereka.
Dan peredaran foto-foto dan video mesum para artis yang sekarang sedang heboh-hebohnya di beritakan itu pun yang membuat orang-orang untuk melihatnya contohnya dengan adanya sebuah video mesum sepasang artis yang di akibatkan oleh kelalaian mereka dalam menyimpan video tersebut dan akhirnya video tersebut tersebar luas dan sekarang sedang di beritakan dengan hebohnya,dan itu membuat orang-orang ingin tahu apakah benar video itu asli atau tidak dan membuat banyak orang melihatnya dan dari situlah membuat orang-orang melihatnya dan lama-lama kemudian mereka kecanduan untuk melihat situs-situs yang tak seharusnya mereka buka terus dan terus,itu merusak moral mereka dan dampak nyatanya juga menghabiskan uang untuk datang ke warnet tempat mereka melihatnya datang terus dan terus.
Dari hasil pengamatan saya saat berada di warnet kebanyakan orang datang ke warnet untuk membuka situs jejaring sosial,situs music,situs video,dan situs pornografi. Saya sering kali berpikir untuk apa mereka menghabiskan banyak waktu mereka dan uang mereka saat di dalam warnet dan apakah mereka tidak pernah merasa bahwa hal itu buruk bagi mereka,tapi itu semua adalah pemikiran mereka sendiri jadi setiap apa yang dilakukan mereka di warnet adalah tanggung jawab mereka sendiri dan oleh karena itu pikirkan baik-baik jika anda berada di warnet atau sedang membuka internet apa tujuan anda sebenarnya untuk mencari ilmu atau membuat dosa.


By: sandi aditya

Tutorial jaringan LAN

Tutorial membuat jaringan lokal sederhana dengan Windows XP
By Awang (fajri_9636@yahoo.com)
Tutorial ini bisa diakses di http://awank.web.ugm.ac.id
Sebuah jaringan mungkin akan Anda butuhkan jika Anda memiliki lebih dari satu komputer. Pekerjaan seperti bertukar data, berbagi (sharing) internet, printer dan masih banyak hal lagi yang bisa Anda lakukan dengan jaringan komputer. Dalam tulisan singkat ini, saya hanya membahas hal-hal teknis yang dapat langsung dipraktekkan. Hal teknis yang berhubungan dengan perangkat keras, hanya dijelaskan secara singkat. Saya tidak akan membahas teori atau konsep mendasar mengenai TCP/IP, cara kerja switch, jenis-jenis kabel atau hal lainnya, menurut saya lebih baik Anda membaca buku jaringan komputer.
Saya menggunakan sistem operasi Windows XP (selanjutnya saya singkat menjadi Windows saja) yang digunakan untuk membangun jaringan komputer dan pengalamatan IP dilakukan secara manual (bukan dengan DHCP). Anda juga harus memiliki akses administrator. Untuk sistem operasi yang masih dari keluarga Windows, konsepnya sama hanya saja caranya sedikit berbeda.
Peralatan yang Anda butuhkan
Jaringan yang kita bangun merupakan jaringan dengan kabel, mungkin di tutorial berikutnya saya akan menulis tentang jaringan tanpa kabel. To the point saja, selain 2 atau lebih komputer, peralatan yang Anda butuhkan untuk membuat jaringan komputer sederhana dengan media kabel antara lain:
• Tang crimping.
• Kabel UTP, dengan panjang secukupnya.
• Connector RJ-45, minimal 4 buah.
• Hub atau lebih disarankan menggunakan Switch, dengan jumlah port disesuaikan dengan jumlah komputer (ada 5 port, 8 port, dst).
• NIC (Network Interface Card) pada tiap komputer yang akan dijaringkan.
Instalasi NIC pada komputer
Tahap ini mungkin bisa Anda lewati jika komputer Anda sudah memiliki NIC terintegrasi dengan motherboard. Bagi Anda yang tidak terbiasa memasang perangkat keras komputer, lebih disarankan meminta bantuan teknisi atau yang lebih ahli.
Pemasangan NIC cukup ditancapkan pada slot kosong di motherboard. Pastikan NIC terpasang dengan benar agar dapat bekerja. Hidupkan komputer, jika Windows mendeteksi adanya perangkat keras baru, berarti Anda berhasil. Installah driver NIC yang dibutuhkan. Setelah proses instalasi driver, buka System properties, tekan tombol bergambar windows dan tombol pause bersamaan, atau melalui Start > Control Panel > System (lihat gambar ikon yang dilingkar merah).
Gambar ikon System pada window Control Panel.
Jika tampilan Control Panel Anda berbeda, pada navigasi di sisi kanan (seperti terlihat pada gambar dibawah), klik Switch to Classic View.
Gambar navigasi di sisi kanan pada window Control Panel.
Setelah window System Properties muncul, seperti terlihat pada gambar berikut. Klik pada tab Hardware (yang dilingkar merah pada gambar dibawah), kemudian arahkan ke tombol Device Manager kemudian klik.
Gambar tab Hardware pada System Properties.
Anda akan melihat tampilan seperti gambar dibawah. NIC yang terinstall dengan benar, dapat dilihat pada item Network adapters. Sebagai contoh, pada komputer saya tertulis NIC dengan merek Broadcom.
Gambar NIC telah terinstall dengan benar.
Jika Windows Anda belum mendeteksi, kemungkinan NIC belum terpasang dengan benar atau driver NIC belum di install. Jika masih tidak bisa, Anda perlu memanggil teknisi komputer.
Membuat kabel jaringan
Saya tidak bisa menjelaskan secara mendetail bagian ini, lebih mudah dipraktekkan dari pada dijelaskan dengan rangkaian kata-kata. Seperti telah dituliskan sebelumnya, kabel yang kita gunakan adalah kabel UTP, sudah umum digunakan. Potong kabel dengan panjang sesuai kebutuhan. Di kedua sisinya, Anda kupas sepanjang +1.5 cm, hingga terlihat 8 (delapan) kabel kecil dengan warna berbeda. Anda tidak perlu mengupas pelindung masing-masing 8 kabel kecil tersebut. Cukup Anda rapikan sehingga masing-masing panjangnya sama.
Untuk menghubungkan komputer dengan switch, kita membutuhkan kabel UTP yang dikonfigurasi secara stragiht (bukan yang dikonfigurasi secara cross-over, saya tidak akan menjelaskannya). Urutkan kabel kecil (urutan warna bebas) hingga di kedua sisi kabel tersebut memiliki urutan warna yang sama. Kabel-kabel kecil tersebut dijejer menyamping secara mendatar agar mudah saat dimasukkan ke dalam RJ-45 nantinya. Pastikan sekali lagi urutan warna dan panjang masing-masing kabel di kedua sisi sudah sama.
Setelah itu, masukkan secara hati-hati kabel yang sudah di bentuk rapi tadi ke RJ-45. Cara pemasangan di kedua sisi harus benar-benar sama. Ujung kabel kecil harus benar-benar dimasukkan hingga tidak bisa di dorong masuk lagi ke dalam RJ-45.
Ambil tang crimping, masukkan RJ-45 yang sudah dipasang kabel UTP keposisi RJ-45 pada tang crimping. Jika posisi sudah benar, tekan kuat tang crimping hingga berbunyi, biasanya seperti bunyi klik. Cek apakah RJ-45 sudah menjepit kabel dengan cara menarik kabel dari RJ-45, jika kabel terlepas dari RJ-45 berarti pemasangan masih salah.
Jika Anda mempunyai tester untuk kabel jaringan, Anda bisa mengecek apakah kabel berfungsi baik atau tidak dengan melihat lampu indikator pada tester dan urutan kedipan lampunya. Untuk kabel stragiht seharusnya indikator menyala berurutan dari 1 (satu) sampai 8 (delapan) di kedua sisinya. Namun jika Anda tidak memiliki tester, Anda bisa langsung mencobanya dengan mencolokkan connector RJ-45 satu sisi ke port yang tersedia pada switch dan satu sisi ke port pada NIC. Pastikan komputer dan switch telah menyala. Lihat indikator lampu pada switch atau pada NIC, jika keduanya menyala (biasanya berwarna hijau), selamat Anda berhasil. Jika belum, kemungkinan kabel masih salah atau NIC pada komputer belum aktif (sudah terinstall tetapi di disable). Untuk mengaktifkannya, melalui Start > Control Panel > Network Connections, klik kanan ikon NIC Anda, kemudian pilih Enable (lihat gambar dibawah).
Gambar mengaktifkan NIC yang di disable.
Menghubungkan komputer ke switch
Tahap ini sangat mudah, kabel UTP yang sudah dipasangi connector RJ-45, satu sisi Anda masukkan ke port RJ-45 pada switch (biasanya bunyi klik jika terpasang dengan benar), dan sisi lainnya Anda masukkan ke port RJ-45 pada NIC yang telah terpasang di komputer. Jika switch dan komputer sudah dinyalakan, Anda akan melihat lampu indikator pada switch atau NIC pada komputer menyala.
Konfigurasi alamat IP (Internet Protokol)
Setelah Anda menghubungkan seluruh komputer ke switch dengan kabel, Anda perlu memberikan alamat IP pada tiap-tiap komputer agar dapat saling berkomunikasi atau berada dalam jaringan lokal (Local Area Network, disingkat LAN). IP harus unik atau tidak boleh ada alamat IP yang sama dalam satu jaringan. Untuk lebih memahami tentang IP saya sarankan Anda membacanya di buku jaringan, saya tidak akan menjelaskan sama sekali mengenai IP.
Saya menganjurkan menggunakan IP yang umum digunakan untuk jaringan lokal, yaitu IP yang diawali 192.168.x.x dengan subnet mask 255.255.255.0. Contoh saya menggunakan alamat IP 192.168.0.1 untuk komp. A dan alamat IP 192.168.0.2 untuk komp. B, dst. Tiga bagian alamat IP (pada contoh ini 192.168.x), nilai x harus selalu sama, jika Anda menggunakan 0 (nol) gunakan nol untuk alamat IP setiap komputer. Tidak boleh komputer A diberi 192.168.0.1 kemudian komputer B 192.168.1.2, akibatnya mereka tidak dapat saling berkomunikasi.
Untuk memberikan alamat IP pada NIC komputer, melalui Start > Control Panel > Network Connectrions klik kanan pada ikon NIC Anda seperti gambar dibawah. Kemudian klik Properties.
Gambar NIC yang terinstall di komputer.
Setelah muncul window Local Area Connection Properties seperti terlihat pada gambar dibawah. Arahkan kursor ke item Internet Protocol (TCP/IP) kemudian klik tombol Properties.
Gambar Properties pada NIC.
Pada window Internet Protocol (TCP/IP) Properties (seperti terlihat pada gambar dibawah). Arahkan posisi tombol radio ke “Use the following IP address”, Kemudian isikan baris IP address dengan 192.168.0.2 (terserah Anda) dan baris Subnet mask dengan 255.255.255.0 (biasanya secara otomatis akan diisikan oleh Windows). Untuk baris lainnya abaikan saja, Anda belum memerlukannya saat ini. Setelah itu klik tombol OK.
Gambar window IP properties.
Terakhir tekan tombol OK lagi pada window Local Area Connection Properties. Tunggu prosesnya selesai, pada Windows XP biasanya tidak diperlukan merestart komputer jika mengubah alamat IP, sedang pada keluarga Windows 9x biasanya Anda diminta merestart komputer. Anda aka melihat gambar komputer kecil pada taskbar di pojok kanan bawah (seperti gambar dibawah), gambar tersebut merupakan indikator proses mengirim dan menerima data oleh komputer.
Gambar indikator NIC, indikator menyala saat terjadi proses kirim dan terima data.

Senin, 28 Juni 2010

Source VB 6.0 absensi XI-A

Welcome lagi pencita bloger,…thank s ya udah mau ngunjungin blog yang gado-gado ini, gak apa2 ya?..,
sebelumnya saya mau minta maaf , solanya banyak yang minta session 2 Cuma saya ngasihnya telat , maklumlah bos saya juga banyak kegiatan jadi harus bener-bener nyempetin waktu, tapi tenang saya akan tetep tepatin janjji saya.
Ok sebelumnya pernah kita bahas bagaimana membuat tampilan input Absensi dimana disitu juga kita bahas cara membuat text, label commad button,dll.
,.So saya harapkan untuk kali ini saya enggak perlu lagi ngejelasin lagi , jadi bagi yang Cuma baca session 2 sory ya….he…he..
, dan insya Allah Aplikasi Bisa di dapetin gratis Koq entar saya kabarkan dan silahkan insatall dan download programnya , tunggu kalau saya udah kelar TA …bukan Promosi loh?, Oh ya Aplikasi ini saya buat dengan system client admin (ada admin dan client), tapi kalau saya jelaskan dari awalhigga akhir maka perlu satu buku kali ya, tapi enggak apa sedikit asal membantu itu lebih baik.Sebelum kita masuk kepembhasan Membuat Tampilan proses absesnsi , terlebih dulu saya minta maaf bila tampilan form dan fields yang kemarin agak sedikit berbeda maklumlah , aplikasi ini saya buat untuk tugas akhir makanya saya masih melakukan normalisasi, Mungkin untuk saat ini mudah-mudahan sudah lumayan normal, dan sebenrnya saya buat tidak hanya untuk absensi tapi juga satu paket degan Koreksi soal objectif serta Katalog buku perpustakaan, tapi kalau saya kasih tahu terus gimana dong dengan TA saya
Yups ..sekarang kita tentunkan skanario dari form yang kita sebuat sebagai interface input absensi , pada form ini kita akan melakukan absensi pada tanggal hari ini ( Updating) sesuai jam di system computer, Pada pembahasan sebelumya kita sudah membuat record, No, Nip/nis/Nim, Nama, Jenis kelamin, kelas/bagian,Tanggal , alpa, izin, masuk, sakit serta total .
Dalam form Proses absesnsi dimana kelas /bagian akan kita buat sebagai locked (pengunci) kenapa ya?, ketiak saya ingin mengabsen kelas XI-A , maka , database hanya akan menampilkan data yang ada pada kelas XI-A saja smentara yang lain dihiden dulu . So, kita butuh script SQL untuk menjlankan perintah ini , BTW dalam membuat laporan pun nantinya kita perlu Dengan SQL Pastinya hal ini untuk mengelompokan data tersebut berdasarkan kelas, tentunya saya tidak membahas banyak tentang SQL , tapi pembahasan lain insya Allah saya kasih tahu bgaimana penggunaan SQl pada VB 6.0 ditunggu aja ya?.
Ok tugas kita adalah mendesaign Form seperti ini nih:

Nah buat formnya seperti ini form ini belum saya running jika sudah di running, maka hasilnya:

Pada bagian form ini kita perlu beberapa komponen
DataGrid (sebagai jembatan)
Dbgrid (Sebagai penampil hasil), seperti pada gamabar kedua tersebut jika anda melihat ada DataGrid yang lain anda tidak perlu membuatnya anda hanya perlu satu DataGrid Saja OK!,.
DataGrid 1 pada bagian properties ubah menjadi :
Name=Data1
Caption=(Terserah anda)
DataBaseName=Path tempat anda menyimpaan data basenya contoh : (D:LTIHAN . VBAbsensi abel1.mdb).
Recordsource=Tabel yang dibuat oleh Data Input sebelumnya missal : Tabel2,
recordsetType=1-type DynaSet
Untuk DbGrid1 di bagian properties:
Name=DbGrid1
Caption=terserah anda
DataSource=Data1.
Type dynaset ini berpengaruh terhadap pengurutan fileds pada DbGrid, karena dengan properties ini field tidak diurut berdasrakan kunci, tapi jika menggunkan 0-Table, maka akan diurut berdasar Index.
Kemudain untuk nama=>text3 misalnya prpertiesnya:
DataSource=Data1
dataField=nama,
lajutkan dengan text=nip ,tex=tanggal, text=kelas ,pada frame sebelum absensi (text=alpa, text=izin ,text=sakit ,text=masuk ,text=total) lakukan sama halnya pada text3.
Makanya pada saat gambar dua di running alpa dll masih dalm keadan kosong karena memang belum saya isi.
Pada
option 1=>Alpa ubah Caption=Alpa
Option2=>Masuk ubah Caption=Masuk
Option3=>Izin ubah Caption=Izin
Option4=>Sakit ubah Caption=Sakit
Nah sekarang kita buat script di masing-masing Option untuk
Option1=>Alpa:
Private Sub Option1_Click()
If Option1.Value = True Then
Text11.Text = Text7.Text
Text12.Text = Text8.Text
Text14.Text = Text2.Text
Text10.Text = Val(Text6.Text) + 1
Else
Text10.Text = Val(Text6.Text) + 0
End If
Text13.SetFocus
Text13.Text = Val(Text10.Text) + Val(Text11.Text) + Val(Text12.Text) + Val(Text14.Text)
End Sub
Perlu di perhatikan saya tidak mengubah text -text yang saya buat memang sengaja tidak saya ubah, Karena inti dari sebuah program adalah hanya si programerlah yang tahu dari maksud kode yang dia buat..he…he…
Pada text11.text=text7.text, maksudnya ketika option1. diberikan titik maka text11.text akan disi oleh data yang ada pada text7.text.
Text11.text=>izin akan tetap berisi satu pada text7.text=>setelah basen , begitu pula pada saat option2 .value =true, maka text10.text=text6.text (seudah absent).
Untuk text10.text jika Option1.value=True maka text10.text(sebelum absent)=text6.text(sesudah absent) akan ditambah satu, sehingga menjadi=val(text6.text)+1, dan anda jangan berpikir jika data ini akan langsung disimpan tapi Cuma di input hanya saja kita menambahkan command button1=Save, dari pada pusing-pusing terusin scriptnya untuk
Option2=>Izin:
Private Sub Option2_Click()
If Option2.Value = True Then
Text11.Text = Val(Text7.Text) + 1
Text10.Text = Text6.Text
Text12.Text = Text8.Text
Text14.Text = Text2.Text
Else
Text11.Text = Val(Text7.Text) + 0
End If
Text13.SetFocus
Text13.Text = Val(Text11.Text) + Val(Text10.Text) + Val(Text12.Text) + Val(Text14.Text)
End Sub
Option3=>Sakit:
Private Sub Option3_Click()
If Option3.Value = True Then
Text12.Text = Val(Text8.Text) + 1
Text10.Text = Text6.Text
Text11.Text = Text7.Text
Text14.Text = Text2.Text
Else
Text12.Text = Val(Text8.Text) + 0
End If
Text13.SetFocus
Text13.Text = Val(Text12.Text) + Val(Text11.Text) + Val(Text10.Text) + Val(Text14.Text)
End Sub
Option4=>Masuk:
Private Sub Option4_Click()
If Option4.Value = True Then
Text10.Text = Text6.Text
Text11.Text = Text7.Text
Text12.Text = Text8.Text
Text14.Text = Val(Text2.Text) + 1
Else
Text14.Text = Val(Text2.Text) + 0
End If
Text13.SetFocus
Text13.Text = Val(Text11.Text) + Val(Text10.Text) + Val(Text12.Text) + Val(Text14.Text)
End Sub
Nah kalau anda melihat text13, itu bermaksud untuk mencari jumlah seluruh a.bsensi baik sakit, izin,masuk dan alpa akan di jumlah menjadi satu. Sebenernya anda juga bisa membuat model seperti tanpa bantuan text sedudah absent tapi cukup mennggunkan database buffer yang sifatnya menyimpan dta smentara dan ketika di klik save maka Database akan dikosongkan kembali, nah metodhe ini saya terapkan pada koreksi soal , untuk yang ini silahkan coba dicari sendiri ya?…he…he..
Ok karena database kita bersifat global , dan aplikasi ini kita gunakan untuk absensi siswa , maka kita tidak mungkin mengabsen secara acak berdasar Nim siswa , dan biasanay mengabsen berdasarkan Kelas oleh karena itu kita perlu pengunci untuk mengunci, misalnya saya mau absent kelas XI-A maka data yang akan tampil hanya Kelas XI-A nah sekarang kita ketik pada command4=> Lock :
Private Sub Command4_Click()
Data1.RecordSource = "select*FROM tabel2 WHERE bagian LIKE '*" & Text1.Text & "*'"
Data1.Refresh
DBGrid1.Refresh
Text1.SetFocus
End Sub
Oke sakarang kita coba Run tapi sebelumnya kita klik-> Project-> ProjectProperties-> jika muncul jendela kayak gini tentukan mana dulu yang akan kita jalankan kayak gini nih,

Kalau udah klik Ok.
Nah sekarang ketikin XI-A kayak yang saya contohkan terus clik Lock.
Pada bagian Dbgrid1, ditampilkan hanya data kelas XI-A aja, nah sekarang silahkan klik Option1=>Alpa, dan perahtikan pada bagian frame sesudah absent jika muncul angka 1 pada bagian Alpa maka scrip telah berjalan dengan benar, selanjutnya apakah kita akan menyimpan hasil absensi tersebut ?, pasti dong yaiyalah kan emang itu yang kita maksud daripada pusing mendingan ketikin scripnya di command=>save:
Private Sub Command1_Click()
If Text16.Text = "" Or Text3.Text = "" Or Text5.Text = "" Then
MsgBox ("Absensi Telah Selesai / Tidak Ada Object Yang akan di Simpan")
ElseIf Text16.Text = Data1.Recordset.Fields("nip") And Option1.Value = True Or Option2.Value = True Or Option3.Value = True Or Option4.Value = True Then
x=MsgBox ("Thank's you ", vbOKOnly + vbInformation, "Aplication For Master")
Data1.Recordset.Edit
Data1.Recordset.Fields("alpa") = Text10.Text
Data1.Recordset.Fields("izin") = Text11.Text
Data1.Recordset.Fields("sakit") = Text12.Text
Data1.Recordset.Fields("masuk") = Text14.Text
Data1.Recordset.Fields("total") = Text13.Text
Data1.Recordset.Fields("tgl") = Label16.Caption
Data1.Recordset.Update
Option1.Value = False
Option2.Value = False
Option3.Value = False
Option4.Value = False
DBGrid1.Refresh
Data1.Recordset.MoveNext
Else
Z = MsgBox("Anda Belum Memilih Keterangan Absesnsi!", vbOKOnly + vbInformation, "Informasi")
End If
End Sub
Untuk mencegah kesalahan ,seperti menyimpan data kosong ,object yang diabsensi sudah salah,Tanpa memilih option, jika hal ini dilakukan maka program akan memeberikan peringatan seperti: "Absensi Telah Selesai / Tidak Ada Object Yang akan di Simpan" atau "Anda Belum Memilih Keterangan Absesnsi!" tapi jika data diisi dengan benar maka akan muncul pesan "Thanks You", nah ternyata yang seperti ini jutru lebih penting dan ribet loh ,saya aja udah berakali me-Run supaya berjalan Normal, tapi tenang ada kemaun pasti ada jalan….setuju…he… .
Itulah scrip yang terpenting dalam proses ini tapi kalau penegen tahu semua scripnya boleh asal jangan muntah ya…he…ini dya jreng":
Private Sub Command1_Click()
'untuk menyimpan hasil absesnsi kedalam database
If Text16.Text = "" Or Text3.Text = "" Or Text5.Text = "" Then
MsgBox ("Absensi Telah Selesai Tidak Ada Object Yang akan di Simpan")
ElseIf Text16.Text = Data1.Recordset.Fields("nip") And Option1.Value = True Or Option2.Value = True Or Option3.Value = True Or Option4.Value = True Then
X = MsgBox("Thank's you ", vbOKOnly + vbInformation, "Aplication For Master")
Data1.Recordset.Edit
Data1.Recordset.Fields("alpa") = Text10.Text
Data1.Recordset.Fields("izin") = Text11.Text
Data1.Recordset.Fields("sakit") = Text12.Text
Data1.Recordset.Fields("masuk") = Text14.Text
Data1.Recordset.Fields("total") = Text13.Text
Data1.Recordset.Fields("tgl") = Label16.Caption
Data1.Recordset.Update
Option1.Value = False
Option2.Value = False
Option3.Value = False
Option4.Value = False
DBGrid1.Refresh
Data1.Recordset.MoveNext 'setalah di save maka akan menuju record selanjutnya
Else
Z = MsgBox("Anda Belum Memilih Keterangan Absesnsi!", vbOKOnly + vbInformation, "Informasi")
End If
End Sub
Private Sub Command2_Click()
'hanya refresh doang
Data1.Refresh
Data3.Refresh
End Sub
Private Sub Command3_Click()
'keluar dari form proses absensi
X = MsgBox("Apa ada yakin untuk Mengakhiri Pengisian Absensi ini ? ", vbYesNo + vbQuestion, "Aplication For Master")
If X = vbYes Then
subDepan.Show
Form_Input_absensi.Hide
Else
End If
End Sub
Private Sub Command4_Click()
'menseleksi berdasarkan kelas
Data1.RecordSource = "select*FROM tabel2 WHERE bagian LIKE '*" & Text1.Text & "*'"
Data1.Refresh
DBGrid1.Refresh
Text1.SetFocus
End Sub
Private Sub Command5_Click()
' ini untuk find menu berdasarkan nip/nim/nis
Data1.Recordset.FindFirst "nip='" & Text15.Text & "'"
If Not Data1.Recordset.NoMatch Then
Text15.Text = ""
Text15.SetFocus
Else
X = Text15.Text
X = MsgBox("Mohon Periksa kembali Data yang anda Cari!", vbyesonly + vbinformasi, "Aplication For Master")
Text15.SetFocus
End If
End Sub
Private Sub Form_Load()
'Posisikan Form ini ketengah
Me.Move (Screen.Width – Me.Width) / 2, (Screen.Height – Me.Height) / 2
Text10.Text = ""
Text11.Text = ""
Text12.Text = ""
Text13.Text = ""
Text14.Text = ""
Text1.Text = ""
r = "Silahkan Input Nip/Nim/Nis!"
Text15.Text = r
End Sub
Private Sub Option1_Click()
'jika di klik maka jumlah alpa akan bertambah satu
If Option1.Value = True Then
Text11.Text = Text7.Text
Text12.Text = Text8.Text
Text14.Text = Text2.Text
Text10.Text = Val(Text6.Text) + 1
Else
Text10.Text = Val(Text6.Text) + 0
End If
Text13.SetFocus
Text13.Text = Val(Text10.Text) + Val(Text11.Text) + Val(Text12.Text) + Val(Text14.Text)
End Sub
Private Sub Option2_Click()
'jika diklik maka jumlah izin akan bertambah satu
If Option2.Value = True Then
Text11.Text = Val(Text7.Text) + 1
Text10.Text = Text6.Text
Text12.Text = Text8.Text
Text14.Text = Text2.Text
Else
Text11.Text = Val(Text7.Text) + 0
End If
Text13.SetFocus
Text13.Text = Val(Text11.Text) + Val(Text10.Text) + Val(Text12.Text) + Val(Text14.Text)
End Sub
Private Sub Option3_Click()
jika diklik maka jumlah sakit akan bertambah satu
If Option3.Value = True Then
Text12.Text = Val(Text8.Text) + 1
Text10.Text = Text6.Text
Text11.Text = Text7.Text
Text14.Text = Text2.Text
Else
Text12.Text = Val(Text8.Text) + 0
End If
Text13.SetFocus
Text13.Text = Val(Text12.Text) + Val(Text11.Text) + Val(Text10.Text) + Val(Text14.Text)
End Sub
Private Sub Option4_Click()
jika diklik maka jumlah izin akan bertambah satu
If Option4.Value = True Then
Text10.Text = Text6.Text
Text11.Text = Text7.Text
Text12.Text = Text8.Text
Text14.Text = Val(Text2.Text) + 1
Else
Text14.Text = Val(Text2.Text) + 0
End If
Text13.SetFocus
Text13.Text = Val(Text11.Text) + Val(Text10.Text) + Val(Text12.Text) + Val(Text14.Text)
End Sub
Private Sub Text1_KeyPress(KeyAscii As Integer)
'ini hanya untuk di Enter supaya pidah ke field berikutnya
If KeyAscii = 13 Then
Command4.SetFocus
End If
End Sub
Private Sub Text15_KeyPress(KeyAscii As Integer)
If KeyAscii = 13 Then
Command5.SetFocus
End If
End Sub
Private Sub Timer1_Timer()
Label14.Caption = Format(Time, "hh:mm:ss:am/pm")'cuma format jam doang
Label16.Caption = Format(Date, "dd/mmmm/yyyy")
End Sub
Sekarang kita coba input absensi dan lihat hasilnya missal saya mw absent kelas XI-B,

,Hasilnya udah langsung bisa dilihat , ketika saya klik option(keterangan) masuk maka pada frame sesudah absent bagian masuk= 1(bertambah satu yang mulanya Nol) dan jika kita memilih absen masuk lagi maka akan bertambah menjadi dua , dan tanggalnya bersifat update pada field pertama dengan nama Lina Marlina tertera tgl 11/02/2009, sedangkan yang lainya tgl 07/02/2009.jangan heran dan aneh kalau ada yang nanya diamana saya menyimpan tanggalnya seperti pada Input data?, Coba anda perhatikan di bagian kanan ats form disitu tertera hari ini tanggal: dan itulah yang saya masukan kedatabase …he……he..
,., istilahnya masih sedikit saya rahasikan gak apa kan Oke dech kalau emang kurang jelas dan belum ngerti dari aplikasi yang saya buat ini , entar dech saya kasih aplikasi udah jadinya , soalnya saya juga buat aplikasi ini untuk TA he…..he…
Mungkin karena saya udah ngantuk nih jadi saya cukupin buat session (part 2-nya), nah nanti kita ketemu di part ke 3 dibagian output N pastinya gak kalah seru loh di tunggu ya…!!
Kalau gitu good luck aja yah…..!

Minat Membaca dan menulis

Minat membaca dan menulis yang tinggi sangat terasa di negara-negara barat, termasuk di Selandia Baru. Dimana-mana, baik di tempat umum seperti di taman, di tempat wisata maupun di perpustakaan dan di sekolah-sekolah termasuk universitas, sangat lazim kita melihat orang asyik membaca baik buku-buku fiksi maupun ilmiah. Perpustakaan ada di setiap wilayah tempat tinggal dan ramai dikunjungi orang baik anak-anak, orang dewasa maupun kaum manula (lanjut-usia). Banyak tulisan yang ditulis oleh pengarang dan penulis barat kita baca di berbagai media cetak termasuk jurnal-jurnal ilmiah yang jumlahnya hampir tak terhitung. Mengapa membaca dan menulis bagi mereka merupakan suatu aktivitas yang dibutuhkan untuk mengekspresikan diri, meluangkan waktu luang dan menyalurkan aspirasi dan ide? Mungkin budaya ini bisa kita tilik dari bagaimana mereka belajar membaca dan menulis sejak mereka duduk di bangku sekolah dasar. Tulisan ini dibagi menjadi dua bagian dimana bagian pertama akan lebih difokuskan pada kegiatan belajar membaca dan di bagian kedua lebih pada kegiatan belajar menulis.

Pemerintah Selandia Baru sangat menitik beratkan kegiatan ajar mengajar di sekolah dasar pada pengembangan kemampuan literacy, yaitu kemampuan untuk membaca dan menulis dan menggunakan bahasa dengan lancar. Selama enam tahun pertama pendidikan, dari kelas satu yang ditujukan untuk anak-anak usia 5 tahun sampai kelas enam, untuk anak-anak berusia sekitar 10-11 tahun, anak-anak belajar membaca sambil mempelajari ilmu pengetahuan alam, pengetahuan sosial, matematika, seni, kesehatan dan teknologi. Sambil mempelajari tentang tumbuh-tumbuhan misalnya, anak kelas dua belajar membaca kata-kata baru dalam konteks bacaan dan menggunakan gambar dan diagram untuk memahami isi bacaan yang disajikan guru. Hal ini dimungkinkan karena hampir semua murid sekolah dasar mempunyai guru yang sama untuk semua mata ajaran. Sampai sekitar kelas empat mata ajaran yang diajarkan "hanya" membaca, menulis, matematika dan seni. Sedangkan di kelas lima dan enam sudah ada pembagian yang lebih jelas, seperti ilmu pengetahuan alam, sosial, kesehatan dan teknologi selain keempat pelajaran yang juga diajar di kelas sebelumnya.

Tahapan dan metode belajar membaca

Secara umum kegiatan membaca di sekolah dasar di Selandia Baru dibagi menjadi dua tahapan. Pertama, belajar membaca (learning to read) yang diberikan pada tahun-tahun pertama sekolah dasar dan tahapan berikutnya adalah membaca untuk belajar (read to learn) yang perlu dikuasai oleh anak-anak di kelas enam. Pada tahapan pertama anak belajar proses membaca, seperti:
• posisi buku yang tepat dan tidak terbalik
• membaca tulisan dari kiri ke kanan
• bagaimana membedakan huruf-huruf dari kata-kata
• bagaimana kombinasi berbagai huruf menciptakan bunyi yang berbeda-beda
• bagaimana memahami isi bacaan.
Setelah kemampuan ini dikuasai dengan baik anak diajak untuk mempelajari ketrampilan membaca, seperti:
• bagaimana menangani bacaan yang panjang yang tingkatannya lebih sulit
• bagaimana mencari tahu arti dari kata-kata yang sulit
• bagaimana membedakan antara informasi yang berguna dan tidak berguna dalam suatu bacaan.
Sedangkan pada tahapan kedua anak harus belajar ketrampilan membaca untuk mengetahui apa yang mereka harus ketahui. Bukan lagi belajar membaca melainkan membaca untuk mempelajari pengetahuan yang perlu dipahami.

Kebanyakan guru, terutama di kelas-kelas awal, menggunakan proses grapho phonic untuk memperkenalkan huruf-huruf dan pola-pola huruf baik yang disajikan secara terpisah maupun secara berkelompok agar anak mampu mengenal bunyi-bunyi huruf, misalnya dengan:
• membuat tabel kata-kata yang bunyinya serupa, seperti malam dan masam
• mengajarkan nama dan bunyi abjad secara bersamaan, seperti "bé"(nama) dan "be"(bunyi) untuk huruf B
• memperlihatkan gambar-gambar benda yang memiliki bunyi awal kata yang sama dengan kata yang sedang dipelajari, seperti memperlihatkan gambar "roda" sambil mempelajari kata-kata baru seperti "roti", "rasa", "rumah".

Guru juga mendorong anak untuk memakai tanda-tanda semantic dan syntactic untuk menemukan arti dari kata dengan memahami konteks bacaan dan dengan melihat penempatan dan bentuk kata dalam kalimat. Selain itu gambar-gambar dan tanda baca yang ada dalam bacaan dipakai untuk membantu memahami arti kata yang sulit.

Bila anak menemukan kesulitan ketika membaca suatu kata, guru tak segan-segan bertanya pada anak mengapa anak membaca kata seperti itu dan apa yang membuat mereka berpikir mereka benar. Pertanyaan-pertanyaan ini dapat membantu anak untuk mengatasi kesulitan membaca kata bila orang dewasa tidak dapat membantunya, karena anak akan selalu berusaha memilah-milah huruf dalam kata berdasarkan bunyinya.

Bahan yang digunakan dan kegiatan yang dilakukan

Kegiatan membaca dilakukan dalam situasi yang menyenangkan di kelas, baik dalam kelompok besar (satu kelas yang biasanya terdiri dari sekitar 25 sampai 30 murid) maupun dalam kelompok-kelompok kecil yang diatur menurut kemampuan membaca anak. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan meliputi:
• membaca bersama-sama satu kelas menggunakan buku besar dengan gambar dan huruf yang besar. Ukuran bukunya hampir sebesar surat kabar.
• membaca puisi yang memiliki bunyi kata (rhyme) yang diulang-ulang
• membaca bersama anak yang lebih tinggi kelasnya secara berpasangan dan bergantian
• membaca sendiri dalam hati dalam kelompok-kelompok kecil dengan memakai buku yang sama judulnya dan menjawab pertanyaan-pertanyaan mengenai bacaan yang baru dibaca
• membaca buku cerita di rumah sesuai anjuran guru, yang tingkat kesulitannya disesuaikan dengan kemampuan anak.
Lingkungan belajar anak di kelas sangat kaya dengan bahan-bahan yang dapat mendorong minat anak membaca. Setiap kelas, dari kelas satu sampai kelas enam, penuh dengan buku-buku dan bahan-bahan cetakan dalam berbagai macam bentuk dan warna. Bahan-bahan yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan alam, sosial dan kesehatan tersedia untuk dibaca anak di kelas. Anak juga dapat membaca bacaan yang sifatnya interaktif yang tersaji di layar komputer di kelas. Guru mendorong anak untuk membaca puisi, cerita, poster, daftar dan bagan yang ditaruh di dinding kelas.

Guru yang secara aktif membaca bersama anak dan kepada anak, anak berada di kelas yang penuh dengan bahan-bahan bacaan dan adanya fasilitas membaca yang memadai merupakan kunci keberhasilan membaca di sekolah dasar yang bisa jadi merupakan salah satu faktor penting terciptanya budaya senang membaca di kalangan masyarakat Selandia Baru. Tak kalah pentingnya anak perlu melihat orang-orang dewasa di sekitarnya, termasuk guru dan orangtua, membaca dan anak tahu mengapa mereka perlu membaca. Anak perlu menyadari bahwa orang dewasa perlu membaca untuk mengetahui lebih dalam tentang suatu hal dan mereka senang dengan kegiatan membaca. Adanya contoh nyata di sekitar anak akan menciptakan anak yang gemar membaca dan menjadikan kegiatan membaca sebagai salah satu kegiatan yang dibutuhkannya sepanjang hidupnya. (Diterbitkan di media cetak Suara Pembaruan Minggu)

Source VB absensi XI-A Bag I

Welcome lagi pencita bloger,…thank s ya udah mau ngunjungin blog yang gado-gado ini, gak apa2 ya?..,
sebelumnya saya mau minta maaf , solanya banyak yang minta session 2 Cuma saya ngasihnya telat , maklumlah bos saya juga banyak kegiatan jadi harus bener-bener nyempetin waktu, tapi tenang saya akan tetep tepatin janjji saya.
Ok sebelumnya pernah kita bahas bagaimana membuat tampilan input Absensi dimana disitu juga kita bahas cara membuat text, label commad button,dll.
,.
JSo saya harapkan untuk kali ini saya enggak perlu lagi ngejelasin lagi , jadi bagi yang Cuma baca session 2 sory ya….he…he..
, dan insya Allah Aplikasi Bisa di dapetin gratis Koq entar saya kabarkan dan silahkan insatall dan download programnya , tunggu kalau saya udah kelar TA …bukan Promosi loh?, Oh ya Aplikasi ini saya buat dengan system client admin (ada admin dan client), tapi kalau saya jelaskan dari awalhigga akhir maka perlu satu buku kali ya, tapi enggak apa sedikit asal membantu itu lebih baik.
LSebelum kita masuk kepembhasan Membuat Tampilan proses absesnsi , terlebih dulu saya minta maaf bila tampilan form dan fields yang kemarin agak sedikit berbeda maklumlah , aplikasi ini saya buat untuk tugas akhir makanya saya masih melakukan normalisasi, Mungkin untuk saat ini mudah-mudahan sudah lumayan normal, dan sebenrnya saya buat tidak hanya untuk absensi tapi juga satu paket degan Koreksi soal objectif serta Katalog buku perpustakaan, tapi kalau saya kasih tahu terus gimana dong dengan TA saya
Yups ..sekarang kita tentunkan skanario dari form yang kita sebuat sebagai interface input absensi , pada form ini kita akan melakukan absensi pada tanggal hari ini ( Updating) sesuai jam di system computer, Pada pembahasan sebelumya kita sudah membuat record, No, Nip/nis/Nim, Nama, Jenis kelamin, kelas/bagian,Tanggal , alpa, izin, masuk, sakit serta total .
Dalam form Proses absesnsi dimana kelas /bagian akan kita buat sebagai locked (pengunci) kenapa ya?, ketiak saya ingin mengabsen kelas XI-A , maka , database hanya akan menampilkan data yang ada pada kelas XI-A saja smentara yang lain dihiden dulu . So, kita butuh script SQL untuk menjlankan perintah ini , BTW dalam membuat laporan pun nantinya kita perlu Dengan SQL Pastinya hal ini untuk mengelompokan data tersebut berdasarkan kelas, tentunya saya tidak membahas banyak tentang SQL , tapi pembahasan lain insya Allah saya kasih tahu bgaimana penggunaan SQl pada VB 6.0 ditunggu aja ya?.
Ok tugas kita adalah mendesaign Form seperti ini nih:

gbr1_absn_vbii
Nah buat formnya seperti ini form ini belum saya running jika sudah di running, maka hasilnya:

gbr2_absn_vbii
Pada bagian form ini kita perlu beberapa komponen
DataGrid (sebagai jembatan)
Dbgrid (Sebagai penampil hasil), seperti pada gamabar kedua tersebut jika anda melihat ada DataGrid yang lain anda tidak perlu membuatnya anda hanya perlu satu DataGrid Saja OK!,.
DataGrid 1 pada bagian properties ubah menjadi :
Name=Data1
Caption=(Terserah anda)
DataBaseName=Path tempat anda menyimpaan data basenya contoh : (D:LTIHAN . VBAbsensi abel1.mdb).
Recordsource=Tabel yang dibuat oleh Data Input sebelumnya missal : Tabel2,
recordsetType=1-type DynaSet
Untuk DbGrid1 di bagian properties:
Name=DbGrid1
Caption=terserah anda
DataSource=Data1.
Type dynaset ini berpengaruh terhadap pengurutan fileds pada DbGrid, karena dengan properties ini field tidak diurut berdasrakan kunci, tapi jika menggunkan 0-Table, maka akan diurut berdasar Index.
Kemudain untuk nama=>text3 misalnya prpertiesnya:
DataSource=Data1
dataField=nama,
lajutkan dengan text=nip ,tex=tanggal, text=kelas ,pada frame sebelum absensi (text=alpa, text=izin ,text=sakit ,text=masuk ,text=total) lakukan sama halnya pada text3.
Makanya pada saat gambar dua di running alpa dll masih dalm keadan kosong karena memang belum saya isi.
Pada
option 1=>Alpa ubah Caption=Alpa
Option2=>Masuk ubah Caption=Masuk
Option3=>Izin ubah Caption=Izin
Option4=>Sakit ubah Caption=Sakit
Nah sekarang kita buat script di masing-masing Option untuk
Option1=>Alpa:
Private Sub Option1_Click()
If Option1.Value = True Then
Text11.Text = Text7.Text
Text12.Text = Text8.Text
Text14.Text = Text2.Text
Text10.Text = Val(Text6.Text) + 1
Else
Text10.Text = Val(Text6.Text) + 0
End If
Text13.SetFocus
Text13.Text = Val(Text10.Text) + Val(Text11.Text) + Val(Text12.Text) + Val(Text14.Text)
End Sub
Perlu di perhatikan saya tidak mengubah text -text yang saya buat memang sengaja tidak saya ubah, Karena inti dari sebuah program adalah hanya si programerlah yang tahu dari maksud kode yang dia buat..he…he…
Pada text11.text=text7.text, maksudnya ketika option1. diberikan titik maka text11.text akan disi oleh data yang ada pada text7.text.
Text11.text=>izin akan tetap berisi satu pada text7.text=>setelah basen , begitu pula pada saat option2 .value =true, maka text10.text=text6.text (seudah absent).
Untuk text10.text jika Option1.value=True maka text10.text(sebelum absent)=text6.text(sesudah absent) akan ditambah satu, sehingga menjadi=val(text6.text)+1, dan anda jangan berpikir jika data ini akan langsung disimpan tapi Cuma di input hanya saja kita menambahkan command button1=Save, dari pada pusing-pusing terusin scriptnya untuk
Option2=>Izin:
Private Sub Option2_Click()
If Option2.Value = True Then
Text11.Text = Val(Text7.Text) + 1
Text10.Text = Text6.Text
Text12.Text = Text8.Text
Text14.Text = Text2.Text
Else
Text11.Text = Val(Text7.Text) + 0
End If
Text13.SetFocus
Text13.Text = Val(Text11.Text) + Val(Text10.Text) + Val(Text12.Text) + Val(Text14.Text)
End Sub

Option3=>Sakit:
Private Sub Option3_Click()
If Option3.Value = True Then
Text12.Text = Val(Text8.Text) + 1
Text10.Text = Text6.Text
Text11.Text = Text7.Text
Text14.Text = Text2.Text
Else
Text12.Text = Val(Text8.Text) + 0
End If
Text13.SetFocus
Text13.Text = Val(Text12.Text) + Val(Text11.Text) + Val(Text10.Text) + Val(Text14.Text)
End Sub

Option4=>Masuk:
Private Sub Option4_Click()
If Option4.Value = True Then
Text10.Text = Text6.Text
Text11.Text = Text7.Text
Text12.Text = Text8.Text
Text14.Text = Val(Text2.Text) + 1
Else
Text14.Text = Val(Text2.Text) + 0
End If
Text13.SetFocus
Text13.Text = Val(Text11.Text) + Val(Text10.Text) + Val(Text12.Text) + Val(Text14.Text)
End Sub

Nah kalau anda melihat text13, itu bermaksud untuk mencari jumlah seluruh a.Jbsensi baik sakit, izin,masuk dan alpa akan di jumlah menjadi satu. Sebenernya anda juga bisa membuat model seperti tanpa bantuan text sedudah absent tapi cukup mennggunkan database buffer yang sifatnya menyimpan dta smentara dan ketika di klik save maka Database akan dikosongkan kembali, nah metodhe ini saya terapkan pada koreksi soal , untuk yang ini silahkan coba dicari sendiri ya?…he…he..
Ok karena database kita bersifat global , dan aplikasi ini kita gunakan untuk absensi siswa , maka kita tidak mungkin mengabsen secara acak berdasar Nim siswa , dan biasanay mengabsen berdasarkan Kelas oleh karena itu kita perlu pengunci untuk mengunci, misalnya saya mau absent kelas XI-A maka data yang akan tampil hanya Kelas XI-A nah sekarang kita ketik pada command4=> Lock :

Private Sub Command4_Click()
Data1.RecordSource = "select*FROM tabel2 WHERE bagian LIKE '*" & Text1.Text & "*'"
Data1.Refresh
DBGrid1.Refresh
Text1.SetFocus
End Sub

Oke sakarang kita coba Run tapi sebelumnya kita klik-> Project-> ProjectProperties-> jika muncul jendela kayak gini tentukan mana dulu yang akan kita jalankan kayak gini nih,

gbr3_absn_vbii
Kalau udah klik Ok.
gbr4_absn_vbii1Nah sekarang ketikin XI-A kayak yang saya contohkan terus clik Lock.
Pada bagian Dbgrid1, ditampilkan hanya data kelas XI-A aja, nah sekarang silahkan klik Option1=>Alpa, dan perahtikan pada bagian frame sesudah absent jika muncul angka 1 pada bagian Alpa maka scrip telah berjalan dengan benar, selanjutnya apakah kita akan menyimpan hasil absensi tersebut ?, pasti dong yaiyalah kan emang itu yang kita maksud daripada pusing mendingan ketikin scripnya di command=>save:

Private Sub Command1_Click()
If Text16.Text = "" Or Text3.Text = "" Or Text5.Text = "" Then
MsgBox ("Absensi Telah Selesai / Tidak Ada Object Yang akan di Simpan")
ElseIf Text16.Text = Data1.Recordset.Fields("nip") And Option1.Value = True Or Option2.Value = True Or Option3.Value = True Or Option4.Value = True Then
x=MsgBox ("Thank's you ", vbOKOnly + vbInformation, "Aplication For Master")
Data1.Recordset.Edit
Data1.Recordset.Fields("alpa") = Text10.Text
Data1.Recordset.Fields("izin") = Text11.Text
Data1.Recordset.Fields("sakit") = Text12.Text
Data1.Recordset.Fields("masuk") = Text14.Text
Data1.Recordset.Fields("total") = Text13.Text
Data1.Recordset.Fields("tgl") = Label16.Caption
Data1.Recordset.Update
Option1.Value = False
Option2.Value = False
Option3.Value = False
Option4.Value = False
DBGrid1.Refresh
Data1.Recordset.MoveNext
Else
Z = MsgBox("Anda Belum Memilih Keterangan Absesnsi!", vbOKOnly + vbInformation, "Informasi")
End If
End Sub

Untuk mencegah kesalahan ,seperti menyimpan data kosong ,object yang diabsensi sudah salah,Tanpa memilih option, jika hal ini dilakukan maka program akan memeberikan peringatan seperti: "Absensi Telah Selesai / Tidak Ada Object Yang akan di Simpan" atau "Anda Belum Memilih Keterangan Absesnsi!" tapi jika data diisi dengan benar maka akan muncul pesan "Thanks You", nah ternyata yang seperti ini jutru lebih penting dan ribet loh ,saya aja udah berakali me-Run supaya berjalan Normal, tapi tenang ada kemaun pasti ada jalan….setuju…he… .
Itulah scrip yang terpenting dalam proses ini tapi kalau penegen tahu semua scripnya boleh asal jangan muntah ya…he…ini dya jreng":
Private Sub Command1_Click()
'untuk menyimpan hasil absesnsi kedalam database
If Text16.Text = "" Or Text3.Text = "" Or Text5.Text = "" Then
MsgBox ("Absensi Telah Selesai Tidak Ada Object Yang akan di Simpan")
ElseIf Text16.Text = Data1.Recordset.Fields("nip") And Option1.Value = True Or Option2.Value = True Or Option3.Value = True Or Option4.Value = True Then
X = MsgBox("Thank's you ", vbOKOnly + vbInformation, "Aplication For Master")
Data1.Recordset.Edit
Data1.Recordset.Fields("alpa") = Text10.Text
Data1.Recordset.Fields("izin") = Text11.Text
Data1.Recordset.Fields("sakit") = Text12.Text
Data1.Recordset.Fields("masuk") = Text14.Text
Data1.Recordset.Fields("total") = Text13.Text
Data1.Recordset.Fields("tgl") = Label16.Caption
Data1.Recordset.Update
Option1.Value = False
Option2.Value = False
Option3.Value = False
Option4.Value = False
DBGrid1.Refresh
Data1.Recordset.MoveNext 'setalah di save maka akan menuju record selanjutnya
Else
Z = MsgBox("Anda Belum Memilih Keterangan Absesnsi!", vbOKOnly + vbInformation, "Informasi")
End If
End Sub

Private Sub Command2_Click()
'hanya refresh doang
Data1.Refresh
Data3.Refresh
End Sub

Private Sub Command3_Click()
'keluar dari form proses absensi
X = MsgBox("Apa ada yakin untuk Mengakhiri Pengisian Absensi ini ? ", vbYesNo + vbQuestion, "Aplication For Master")
If X = vbYes Then
subDepan.Show
Form_Input_absensi.Hide
Else
End If
End Sub

Private Sub Command4_Click()
'menseleksi berdasarkan kelas
Data1.RecordSource = "select*FROM tabel2 WHERE bagian LIKE '*" & Text1.Text & "*'"
Data1.Refresh
DBGrid1.Refresh
Text1.SetFocus
End Sub
Private Sub Command5_Click()
' ini untuk find menu berdasarkan nip/nim/nis
Data1.Recordset.FindFirst "nip='" & Text15.Text & "'"
If Not Data1.Recordset.NoMatch Then
Text15.Text = ""
Text15.SetFocus
Else
X = Text15.Text
X = MsgBox("Mohon Periksa kembali Data yang anda Cari!", vbyesonly + vbinformasi, "Aplication For Master")
Text15.SetFocus
End If
End Sub

Private Sub Form_Load()
'Posisikan Form ini ketengah
Me.Move (Screen.Width – Me.Width) / 2, (Screen.Height – Me.Height) / 2
Text10.Text = ""
Text11.Text = ""
Text12.Text = ""
Text13.Text = ""
Text14.Text = ""
Text1.Text = ""
r = "Silahkan Input Nip/Nim/Nis!"
Text15.Text = r
End Sub

Private Sub Option1_Click()
'jika di klik maka jumlah alpa akan bertambah satu
If Option1.Value = True Then
Text11.Text = Text7.Text
Text12.Text = Text8.Text
Text14.Text = Text2.Text
Text10.Text = Val(Text6.Text) + 1
Else
Text10.Text = Val(Text6.Text) + 0
End If
Text13.SetFocus
Text13.Text = Val(Text10.Text) + Val(Text11.Text) + Val(Text12.Text) + Val(Text14.Text)
End Sub

Private Sub Option2_Click()
'jika diklik maka jumlah izin akan bertambah satu
If Option2.Value = True Then
Text11.Text = Val(Text7.Text) + 1
Text10.Text = Text6.Text
Text12.Text = Text8.Text
Text14.Text = Text2.Text
Else
Text11.Text = Val(Text7.Text) + 0
End If
Text13.SetFocus
Text13.Text = Val(Text11.Text) + Val(Text10.Text) + Val(Text12.Text) + Val(Text14.Text)
End Sub

Private Sub Option3_Click()
jika diklik maka jumlah sakit akan bertambah satu
If Option3.Value = True Then
Text12.Text = Val(Text8.Text) + 1
Text10.Text = Text6.Text
Text11.Text = Text7.Text
Text14.Text = Text2.Text
Else
Text12.Text = Val(Text8.Text) + 0
End If
Text13.SetFocus
Text13.Text = Val(Text12.Text) + Val(Text11.Text) + Val(Text10.Text) + Val(Text14.Text)
End Sub

Private Sub Option4_Click()
jika diklik maka jumlah izin akan bertambah satu
If Option4.Value = True Then
Text10.Text = Text6.Text
Text11.Text = Text7.Text
Text12.Text = Text8.Text
Text14.Text = Val(Text2.Text) + 1
Else
Text14.Text = Val(Text2.Text) + 0
End If
Text13.SetFocus
Text13.Text = Val(Text11.Text) + Val(Text10.Text) + Val(Text12.Text) + Val(Text14.Text)
End Sub

Private Sub Text1_KeyPress(KeyAscii As Integer)
'ini hanya untuk di Enter supaya pidah ke field berikutnya
If KeyAscii = 13 Then
Command4.SetFocus
End If
End Sub

Private Sub Text15_KeyPress(KeyAscii As Integer)
If KeyAscii = 13 Then
Command5.SetFocus
End If
End Sub

Private Sub Timer1_Timer()
Label14.Caption = Format(Time, "hh:mm:ss:am/pm")'cuma format jam doang
Label16.Caption = Format(Date, "dd/mmmm/yyyy")
End Sub

Sekarang kita coba input absensi dan lihat hasilnya missal saya mw absent kelas XI-B,
gbr5_absn_vbii

,JHasilnya udah langsung bisa dilihat , ketika saya klik option(keterangan) masuk maka pada frame sesudah absent bagian masuk= 1(bertambah satu yang mulanya Nol) dan jika kita memilih absen masuk lagi maka akan bertambah menjadi dua , dan tanggalnya bersifat update pada field pertama dengan nama Lina Marlina tertera tgl 11/02/2009, sedangkan yang lainya tgl 07/02/2009.jangan heran dan aneh kalau ada yang nanya diamana saya menyimpan tanggalnya seperti pada Input data?, Coba anda perhatikan di bagian kanan ats form disitu tertera hari ini tanggal: dan itulah yang saya masukan kedatabase …he……he..
,.
L, istilahnya masih sedikit saya rahasikan gak apa kan JOke dech kalau emang kurang jelas dan belum ngerti dari aplikasi yang saya buat ini , entar dech saya kasih aplikasi udah jadinya , soalnya saya juga buat aplikasi ini untuk TA he…..he…
Mungkin karena saya udah ngantuk nih jadi saya cukupin buat session (part 2-nya), nah nanti kita ketemu di part ke 3 dibagian output N pastinya gak kalah seru loh di tunggu ya…!!
Kalau gitu good luck aja yah…..!